Profil Pemasaran SMK TAMTAMA KARANGANYAR
Pemasaran adalah kompetensi keahlian yang mempelajari dasar dasar untuk menjadi seorang marketing. Pemasaran dapat dilakukan secara konvensional maupun melalui media daring. Umumnya pemasaran adalah strategi bisnis yang dilakukan perusahaan untuk mempromosikan produk atau jasa dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.
Pemasaran merupakan upaya untuk menarik siswa dan orang tua dengan menawarkan layanan pendidikan yang berkualitas. Pemasaran ini dilakukan dengan memanfaatkan berbagai saliran pemasaran digital, seperti situs web, media sosial, email dan iklan digital. Dengan tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang merek sekolah, menarik siswa dan orang tua ke sekolah, meningkatkan pendaftaran siswa, serta membangun citra positif dimata pelanggan.
Untuk membangun tujuan tersebut, diperlukan strategi pemasaran yang harus diterapkan, antara lain:
- Mengembangkan identitas merek yang kuat dan khas
- Menggunakan saluran pemasaran digital
- Memanfaatkan data untuk mempersonalisasi upaya pemasaran
- Melakukan kampanye pemasaran berdampak
- Memanfaatkan siswa, orang tua, atau alumni sebagai duta merek
Selain itu, dalam jurusan pemasaran mempelajari banyak hal . Jurusan pemasaran dalam SMK mempelajari berbagai hal, antara lain:
- Perilaku konsumen
- Strategi digital marketing
- Dasar dasar pemasaran
- Analisa pasar
- Segmentasi pasar
- Analisa kompetitor
- Strategi promosi
- Spesifikasi produk
- dll
Manfaat Strategi Pemasaran Sekolah Swasta
Srategi pemasaran yang sudah dirancang dengan sangat baik bukan lagi menjadi pilihan pendidikan yang dimiliki keluarga, sekolah negri, dan pendidikan pemilihan keluarga. Jadi lembaga swasta harus lebih jelas mengartikulasikan proposisi nilai untuk mereka lebih menonjol. Namun, strategi pemasaran yang komprehensif tidak hanya sekedar mengisi kursi, tetapi juga membangun strategi untuk membangun kesadaran merek, mendorong keterlibatan masyarakat dan memastikan keberlanjutan jangka panjang. Menerapkan rencana pemasaran yang strategis menawarkan banyak keuntungan bagi sekolah swasta.
Strategi pemasaran sekolah swasta:
- Mengembangkan identitas merek yang kuat dan khas yang mengkomunikasikan proposisi nilai unik sekolah anda
- Pemasaran dalam sekolah swasta memanfaatkan berbagai saluran pemasaran, termasuk situs web yang dioptimalkan, media sosial, kampanye email, dan iklan digital yang sudah ditargetkan untuk menjangkau para calon keluarga untuk ikut bergabung
- Gunakan wawasan berdasarkan data untuk mempersonalisasi upaya pemasaran serta melacak efektivitas sebagai bentuk strategi
- Melibatkan siswa, orang tua, serta alumni yang saat ini sebagai duta merek yang autentik untuk berbagi pengalaman positif mereka dengan seklah Anda
A. Pemasaran Jasa Pendidikan
Pemasaran jasa pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh para lembaga pendidikan untuk memberikan informasi tentang berbagai jenis pelayanan jasa pendidikan supaya menghasilkan produk unggulan yaitu hasil lulusan dari lembaga pendidikan tersebut. Untuk mencapai tujuan tersebut maka sekolah bukan hanya sekedar untuk menjalankan proses manajemen sekolah tetapi juga menganalisis masalah yang akan memungkinkan akan timbul.
1. Konsep Pemasaran Jasa Pendidikan
Pemasaran jasa pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan untuk memberikan informasi tentang berbagai jenis pelayanan jasa pendidikan agar bisa menghasilkan produk yang unggul seperti hasil lulus yang memuaskan. Konsep ini merupakan bentuk strategi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di suatu lembaga.
Konsep pemasaran jasa pendidikan dapat dilakukan dengan:
- Menentukan target calon pelanggan
- Mengembangkan strategi pemasaran
- Melakukan promosi
- Menentukan harga
- Mendistribusikan produk
- Mengevaluasi strategi
Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasaran jasa pendidikan, antara lain:
- Memiliki sumber daya dan fasilitas yang memadai
- Mempunyai guru yang profesional
- Memiliki produk yang berkualitas
- Mengemas pesan secara elegan untuk memikat perhatian konsumen
- Menjaga image lembaga pendidikan untuk membentuk karakter yang baik
- Mengembangkan strategi pemasaran yang dapat meningkatkan keinginan pelanggan
2. Model Pemasaran Jasa Pendidikan
Model pemasaran jasa pendidikan dibagi menjadi tiga, antara lain sebagai beriku:
- Pemasaran eksternal
Pemasaran eksternal digunakan untuk menyebarluaskan informasi dan potensi lembaga pendidikan untuk diketahui, dikomunikasikan, dan dipasarkan pada masyarakat. Mau sebagus apapun potensi dan keunggulan suatu lembaga tanpa didasari dengan strategi manajemen pemasaran jasa pendidikan yang baik akan berdampak pula pada keunggulan yang tidak diketahui oleh pelanggan jasa pendidikan, sehingga tidak menarik perhatian para calon pelanggan jasa pemasaran.
Pemasaran eksternal dapat digambarkan dengan aktivitas normal yang dapat dilakukan oleh para organisasi pendidikan dalam mempersiapkan produk, menetapkan harga, melakukan distribusi produk, dan mempromosikan jasa yang bernilai superior kepada pelanggan dalam bentuk peserta didik. Pemasaran semacam ini berbeda dengan lembaga pendidikan lainnya untuk mempromosikan serta mempublikasikan kepada pelanggan agar menarik perhatian konsumen jasa pendidikan.
- Pemasaran internal
Pemasaran internal menggambarkan suatu tugas yang dilakukan di sekolah untuk memotivasi para guru, karyawan, dan para peserta didik sebagai bentuk aset utama sekolah supaya dapat melayani para pelanggan dengan baik, penghargaan dan bentuk pengakuan yang sepadan untuk membangkitkan motivasi, rasa bangga, loyalitas, dan rasa memiliki setiap orang dalam organisasi. Pemasaran semacam ini sangat berpengaruh dalam menarik perhatian masyarakat, yaitu tenaga pendidikan, tenaga kependidikan dan siswa dalam membantu pemasaran jasa pendidikan yang menyebabkan semakin meluasnya pasar lembaga pendidikan tersebut.
- Pemasaran interaktif
Pemasaran interaktif dimaksudkan untuk memberikan pelayanan pendidikan yang efektif dengan senantiasa meminta kritikan yang konstruktif dan solutif dalam meningkatkan layanan pendidikan. Karena pelayanan pendidikan sangat efektif menimbulkan kesan positif terhadap lembaga pendidikan, begitupun sebaliknya apabila pelanggan kurang memuaskan atau kurang baik maka akan menyebabkan kesan masyarakat buruk terhadap lembaga pendidikan tersebut. Oleh sebab itu, kritik dari masyarakat harus mampu direspon dengan baik oleh lembaga pendidikan guna menjaga stabilitas mutu pendidikan yang diharapkan dapat mencapai tujuan pendidikanyang sudah ditetapkan.
Pemasaran interaktif menggambarkan suatu bentuk interaksi antara pelanggan, diharapkan setiap sumber daya manusia sekolah loyal, bermotivasi tinggi dan diberdayakan, dapat memberikan total quality service kepada setiap pelanggan dan calon pelanggan.
0 Komentar